Monday, 10 October 2016

Ikan guppy merupakan ikan yang sangat mudak berkembang biak. Budidaya ikan guppy dapat dikembang biakan dengan bahan seadanya dan tidak perlu mahal. berikut penjelasan dan langkahnya :
Wadah/Tempat Budidaya Ikan Guppy

Peralatan yang dibutuhkan seperti. aquarium/ember, aerator dan tanaman. aquarium/ember dapat diganti barang apapun seperti bak, atau kolam ikan.

wadah tersebut setidaknya ada empat fungsi, antara lain utnuk tempat pemisahan induknya, tempat pemijahan, tempat melahirkan, dan tempat penederan. Luas dan ukuran wadah yang digunakan untuk budidaya ikan guppy bermacam-macam karena disesuakain dengan jumlah ikan didalamnya.

Memilih Indukkan

Untuk memeilih indukan pertama kita harus mengetahui mana yang jantan dan mana yang betina. Perbedaan Jantan dan betina dapat dilihat dari bentuk fisiknya. Ikan guppy betina bentuknya lebih membulat dengan warna yang cenderung kusam atau pudar dan tidak memiliki sirip yang menjumbai. Sedangkan ikan jantan memilik warna yang sangat kontras dan menarik (terang), tubuhnya ramping dan memiliki sirip menjumbai. Ukuran tubuh ikan betina lebih besar daripada jantan.

Untuk Indukkan yang sudah siap untuk dipijahkan meinimal berusia 4 bulan. Warna dan bentuknya  sangat ditentukan oleh faktor genetis. Untuk  mendapatkan hasil keturunan ikan guppy yang bagus pilihlah indukan yang memiliki kwalitas bagus. Dapat juga kita melakukan penyilangan induk guppy dengan pejantan yang berbeda jenis agar dapat menghasilkan keturunan atau jenis yang baru.

Proses Pemisahan Indukan

Sebelum dipijahkan, indukan jantan dan betina dipisahkan terlebih dahulu. Ikan guppy jantan dan betina ditempatkan dengan wadah yang berbeda. Wadah diisi dengan air bersih dan diganti setiap 1-3 hari sekali untuk menjagga kwalitas air tetap bagus. Untuk pergantian air cukup diganti air setengahnya aja agar ikan tidak kaget dengan air yang baru.

Berbeda dengan pemisahan pada umumnya, pemisahan ikan guppy ini dilakukan dengan tetap memberi makan. Pemberian makan ikan guppy dapat berupa daphia atau moina (sejenis kutu air) sekitar 2 hari sekali. Proses ini dapat berguna agar indukan tetap fit ketika proses pemijahan.

Pemijahan Ikan Guppy

Sebelum poses pemijahan, isi wadah pemijahan dengan air bersih yang telah diendapkan dengan kurun waktu sekitar 24 jam. Kedalaman air untuk tempat pemijahan sekitar 25 cm. Dan untuk 100 liter air dapat diisi sekitar 30 ekeor ikan guppy.
Pemijahan ikan guppy dapat dilakukan satu banding satu atau secara massal. Untuk mendapatkan hasilyang lebih cepat dan banyak dapat dilakukan dengan pemijahan massal. Untuk mendaptkan hasil yang bagus dapat dilakukan dengan cara pemijahan 1 : 1 atau 1 : 5.

Thursday, 6 October 2016

Berawal dari pengalaman saya pribadi yaitu merawat ikan guppy sebagai hobbi, sangat merasa resah dengan kebiasaan induk ikan guppy yang memakan anakan burayak yang baru lahir atau masih kecil. setiap kali beranak banyak kesokan harinya selalu tinggal sedikit. dari situ saya mencari cara bagaimana agar anakan ikan guppy tersebut tidak dimakan indukanya pasca melahirkan. dan akhirnya saya menemukan ide tersebut, Ide ini sebenarnya sangat simpel dan mudah dipratikkan, bahan yang digunakannya pun sangat mudah dicari, bahan yang digunakan yaitu:


1. Bak atau tempat ikan untuk beranak.
2. ceting (tempat nasi genduri kalau dikampung saya) yang memiliki lubang kecil kecil seperti saringan. dan kira- kira burayak ikan guppy dapat menerbosnya.
3.airator (jika memang diperlukan.
4. batu sedang ( untuk pemberat ceting agar tenggelam.
5. tubuhan secukupnya.


contoh untuk praktik